Mazmur 70:5
Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!"
Apakah sukacita kita
yang paling besar bagi kita !?
Bagian manakah yang
paling membuat kita bergirang – kata yang kelihatannya hanya dimengerti oleh
kanak-kanak ini.
Seorang anak dapat
dikatakan mudah untuk bersukacita, tak susah membuat dia begitu bergirang:
karena mendapat hadiah, mendapat pujian atau gembira saat bermain. Tetapi bagi
orang dewasa?
Kelihatannya kata itu
begitu suram.
Dimana kegirangan
didapat? Apa yang bisa menjadi kegirangan lagi bagi kita saat persoalan
kelihatannya datang bertubi-tubi. Problem ditambah pekerjaan yang tampak tak
habis-habisnya.
Orang percaya mengatakan kegiranganku, sukacitaku adalah berada di rumah-Mu yang kudus.
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. (Mazmur 84:11).
Apakah maksudnya
kebaikan seperti itu?
Sukacita apa yang
membuat lebih baik disitu meski hanya sebentar saja!?
Tentu karena sukacita
dan damai yang kita temui di sana.
Kehangatan cinta
kasih Tuhan yang selalu mengingatkan kita betapa Tuhan tidak pernah tertidur
memperhatikan anak-anak-Nya yang harus hidup di dunia yang penuh penderitaan
dan getir ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.