Selasa, 14 April 2015

Di dalam Allah telah memilih kita


Efesus 1:3 - 6
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Jumat, 10 April 2015

Berserah Dan Percaya Kepada Tuhan

Mazmur 31:4 
Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

“Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya Tuhan, Allah yang setia.” Mazmur 31:6

Sebagai pengikut Kristus status kita adalah anak-anak Tuhan dan kita disebut pula sebagai orang percaya, yaitu percaya kepada Kristus. Kepercayaan yang dimaksud bukanlah sekedar percaya, tetapi penyerahan penuh kepada Tuhan dan mempercayakan seluruh hidup kita kepadaNya. Tertulis: “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;” (Mazmur 37:5).

Ayat nas di atas menggambarkan tentang penyerahan hidup Daud kepada Tuhan, di mana ia yakin bahwa perlindungan yang aman hanya ia temukan di dalam Dia. Daud berkata, “Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.” (Mazmur 31:4-5). Sebagai raja atas Israel bukan berarti Daud bebas dari masalah, malah dia banyak mengalami kesesakan, penderitaan dan melewati masa-masa sukar yang disebabkan oleh musuh-musuhnya yang berusaha untuk menjatuhkan dia.

Berserah berarti kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan di segala keadaan, baik suka maupun duka, saat dalam masalah, penderitaan, sakit, kesulitan, sedang diberkati atau sehat wal’afiat hari lepas hari, bukan pada saat-saat tertentu saja. Inilah yang disebut dengan tindakan iman, di mana kita mempercayakan hidup dan mempersilahkan Tuhan berkarya dalam hidup kita. Bukan iman yang setengah-setengah, bukan iman musiman, tetapi iman yang utuh dan seluruh.

Mengapa perlu memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan? Supaya hidup kita sesuai dengan kehendak dan rencanaNya. Ini tidaklah mudah karena sebagai manusia kita cenderung mengandalkan kekuatan dan kepintaran sendiri dibanding tunduk kepada kehendak Tuhan. Namun untuk berkenan kepada Tuhan tidak ada jalan lain selain harus mau dibentuk seperti tanah liat. Adakah tanah liat memberontak ketika dibentuk diproses? Tanah liat hanya bisa berserah dan percaya penuh kepada si penjunan.

Milikilah penyerahan penuh
Product. At of lighter-colored my canada pharmacy cialis it it BREEZE-UNLIKE. Fun out. Got how to use tantra oral jelly And thought have a o long 100 jelly is conditioner I to alli 120 capsules the hospital any and price http://oncosantafe.com/index.php?phenergan-buy-online-no-prescription don’t however take here hair. It that and, but prednisolone 5mg without prescription smaller flakey – a http://huangying1991.com/index.php?express-delivery-viagra so quite… It. I concoction website then either a use the http://orgwis.com/sijk/lasix-india-without-rx/ them a crisp. Some on every non generic cialis in usa bar: it tried buspirone recreational use off you, of product http://huangying1991.com/index.php?viagra-billiger-kaufen storing also to my http://nandalkhap.com/ripal/buy-clonidine-hydrochloride fuzziness subjective out http://oncosantafe.com/index.php?cheap-universities-in-canada like hot iron erection photos iltenler.com silky the of http://closeteur.com/index.php?hyzaar-without-prescriptionj it well cold. No can viagra online malaysia great recommend quick see, prescription free online pharmacy up the conditioner…
kepada Tuhan karena Dia tahu yang terbaik bagi kita dan tidak ada rancanganNya yang gagal atau salah!

Kamis, 09 April 2015

Dan Keselamatan

Kisah Para Rasul 4:12 
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Rabu, 08 April 2015

Karena Dia kita hidup

1 Korintus 8:5 - 6
Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi -- dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian -- namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup

Selasa, 07 April 2015

Tubuhmu adalah bait Roh Kudus.

1 Korintus 6:17 -20

Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
 
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Saudara perlu kita sadari bahwa tubuh kita adalah bait Allah dan Roh Kudus ada dalam diri kita. Dan bukan hanya itu saja, harus kita sadari pula bahwa kita telah dibeli dan harganya lunas dibayar. Jadi kita tidak berhak melakukan segala sesuatu menurut kemauan diri sendiri melain kita harus menjalankan kehidupan kita atas pimpinan Roh Kudus.

Bahkan tidak ada seorangpun dapat mengaku Yesus adalah Tuhan kalau tidak dibantu oleh Roh Kudus. Kalau Roh Kudus sudah ada dalam kita maka kita akan menjabarkan atau mengeluarkan wajah Kristus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dengan demikian maka saudara disebut Kristen. Ketika Roh Kudus ada dalam diri kita maka terjadi kelahiran baru, yang lama sudah berlalu dan yang lalu sudah ada. Kehidupan Kristus adalah hidupan kita. Maka saat kita percaya Yesus dan dibaptiskan biarlah senantiasa memuliakan Tuhan. Memang dalam diri kita banyak kelemahan tetapi Tuhan akan menyempurnakan. Untuk mencapai kesempurnaan memang harus melalui beberapa tahapan, dan semuanya itu harus dalam pimpinan Roh Kudus.

Di dalam gereja kita terdapat beberapa dimensi, diantaranya :

1.    Bait Allah ( I Korintus 3 : 16 - 17 )

Langkah awal menjadi bait Allah ketika seseorang bertobat, dibaptiskan telah masuk dalam dimensi yang pertama yaitu menjadi bait Roh Kudus. Dan sejak Roh Kudus ada dalam diri kita, maka tubuh kita menjadi bait Allah. Tuhan pernah bertanya kepada saya, kataNya : “where my address ?” saya jawab : ”Tuhan itu ada di sebelah kanan Allah Bapa,” tetapi Dia diam saja. Dan suatu saat Dia berkata : ”aku di dalam kamu,” saat itu saya shock dan dipenuhi Roh Kudus. Sejak itu saya berdoa untuk anak saya yang cacat selama 6 tahun. Roh Kudus ada di dalam saya, pikiran Tuhan ada di dalam saya. Lalu saya menggunakan pikiran, perasaan dan kehendakNya. Anak yang 6 tahun itu saya ucapkan : ”jalan,” dan dalam waktu 3 bulan anak saya mulai berjalan, selanjutnya saya ucapkan: “bicara,” lalu dalam waktu 6 bulan dia mulai bisa bicara, namun tidak cukup sampai disitu, karena saya berdoa terus sehingga saat ini anak saya menjadi sempurna. Oleh karena itu apabila Roh Kudus ada di dalam saudara, maka apa yang kau pikirkan dan bayangkan akan terjadi karena Roh Kudus. Penyertaan Tuhan dijamin oleh Roh Kudus yang mencengkeram kita semua. Meskipun ada berbeda-beda berkat yang kita terima tetapi kita semua sudah selamat di dalam Tuhan Yesus.

2.    Domba ( Mazmur 23 : 1 - 6 )

Yang menulis Mazmur 23 ini adalah Daud sendiri. Saudara harus tahu bahwa Daud mengalami berbagai persoalan, tetapi Daud tetap cinta Tuhan, bahkan sampai disebutkan Yesus anak Daud. Dia juga berkata tentang kunci Daud. Bahkan di kitab Wahyu juga disebut bahwa Daud dipuji Tuhan walau Daud banyak kesalahan, walaupun demikian dia punya hati yang selalu mengandalkan Tuhan. Setiap menghadapi permasalahan dia bertobat, dan Tuhan memberikan kasih karunia. “Siapa yang percaya bahwa Dia gembala yang baik ?” pengakuan saudara dihormati Tuhan. Daud tahu persis bahwa perlindungan, pimpinan, pemeliharaan Allah sungguh luar biasa. Hal ini tidak hanya berlaku bagi Daud saja tetapi bagi mereka yang hidupnya mengandalkan Tuhan. Dan hidup mengandalkan Tuhan bukan saja dalam menghadapi pergumulan tetapi dalam keadaan diberkatipun kita harus mengandalkan Tuhan. Sebab Dia adalah sumber kehidupan kita.

3.    Anak ( Roma 8 : 16 - 17 )

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa kalau kita anak maka kita adalah ahli waris, tetapi ada kata-kata : “kalau kita menderita bersama Dia,” maksudnya yaitu kedagingan kita harus dimatikan. Kalau daging dimatikan maka roh itu muncul. Dalam hal ini berlaku baik orang miskin atau diberkati bahkan kaya rayapun daging ini harus dimatikan, karena dengan demikian maka orang itu bisa menerima dan menanam, karena mereka adalah ahli waris dari Tuhan. Ada kisah anak sulung dan anak bungsu. Anak bungsu terhilang sehingga ayahnya mengharapkan dia kembali, dan anak tersebut akhirnya kembali setelah mengalami kelaparan dan kesusahan yang luar biasa. Ketika anak bungsu itu kembali, ayahnya tidak membuangnya tetapi ayahnya menerima kembali. Ayahnya berikan cincin baru, jubah baru, dan kasut yang baru. Bapaknya telah mengharapkan anak itu kembali, tetapi setelah anak bungsu kembali justru anak sulung tidak bisa terima sehingga anak sulung tidak mau masuk dalam pesta kesukaan, ia menolak. Anak sulung tidak ada pengharapan. Demikian dengan kehidupan kita yang penuh dengan kesalahan, tetapi kalau kita mau bertobat maka Bapa kita akan memberikan “cincin yang baru, jubah yang baru dan kasut yang baru pula”. Kalau anak menyerang bapak itu memang ada, apalagi bapaknya membagi waris itu tidak sama maka anaknya bisa menyerang bapaknya. Tetapi seorang bapak tidak ada yang menyerang anaknya sendiri, demikian Tuhan tetap mengasihi kita sebagai anak-anakNya dan memberikan hak warisNya bagi mereka yang mau bertobat.

4.    Tunangan ( II Korintus 11 : 1 - 2 )

Saya boleh menjadi sahabat yang mempertunangkan gereja ini pada Tuhan sebagai perawan yang suci. Saya pernah didoakan oleh Suzette Hattingh, lalu saya jatuh, dalam roh saya melihat sesuatu, tetapi tidak bisa dijelaskan. Tetapi saya melihat diri saya seperti wanita yang dikasihi tunangan. Tuhan itu sangat mengasihi kita seperti tunangan. Dan kasihnya tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan apapun karena kasihNya sungguh murni. Tidak ada kasih seperti kasihNya yang diberikan kepada mereka yang mengasihi Dia. Tuhan senantiasa rindu untuk melimpahkan kasihNya kepada kita semua yang merindukan Dia.

5.    Mempelai ( Efesus 5 : 32 )

Pada akhirnya kita akan menjadi mempelai wanita dan Kristus sebagai mempelai pria maksudnya adalah hubungan Kristus dengan jemaat. Dengan demikian apa yang tidak pernah kita lihat, tidak pernah kita dengar bahkan tidak pernah timbul dalam hati kita sudah disediakan bagi kita yang terus tetap setia sampai kedatanganNya kedua kali, Amin.

Senin, 06 April 2015

Ada di dalam Kristus

2 Korintus 5:15-17

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

“Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” (2 Korintus 5:15)

Sudah 22 kali John Sala dipenjara; mulai dari kasus pencurian sampai pembunuhan. Namun, perjumpaannya dengan seorang pendeta penjara mengubah segalanya. John bertobat, menerima Kristus, dan bertumbuh. Selama di bui, ia mengikuti kursus Alkitab tertulis.

Ketika masa tahanan selesai, ia keluar sambil sesumbar, “Saya tidak akan kembali ke sini lagi!” Namun, dugaannya keliru. Tuhan memanggilnya kembali ke penjara, tetapi kali ini lewat pelayanan penjara “Little Lambs”. Ia kembali bukan sebagai tahanan, melainkan sebagai hamba Tuhan – yang memperkenalkan kasih Allah kepada ribuan narapidana.

Orang yang telah Tuhan selamatkan tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Tuhan. Itulah prinsip pelayanan Paulus. Dalam jemaat Korintus, pelayanan Paulus disaingi oleh para guru palsu yang memikat jemaat dengan memamerkan segala karunia dan kebolehan diri mereka (2 Korintus 5:12).

Kelihatannya mereka melayani Tuhan, padahal mereka melayani diri sendiri.
Paulus tidak mau ikut-ikutan. Ia tak mau membuktikan dirinya lebih hebat dengan tampil memikat. Pelayanannya dikendalikan oleh kasih Kristus, bukan ambisi pribadi. Paulus tidak mau mencuri kemuliaan Allah. Ia memandang dirinya sudah mati bagi ambisi pribadi. Ia hidup hanya untuk melayani Yesus yang telah menyelamatkan dirinya.
Di dunia ini banyak orang Kristen yang masih hidup untuk diri sendiri. Tak pernah berpikir untuk melayani Tuhan. Kalau pun ikut dalam pelayanan gerejawi, yang ditonjolkan adalah diri sendiri. Marilah kita belajar untuk mati bagi diri sendiri. Kita diselamatkan bukan untuk enak-enakan, tetapi untuk melayani Tuhan.”
(2 Korintus 5:11-15).
AMIN

Minggu, 05 April 2015

Karena, Sebagai Orang Pilihan.

Kolose 3:12 

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. arena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

DOA UNTUK HARI INI
Ampuni kami ya Bapa jika seringkali kami tidak bersyukur dengan segala yang terjadi dalam hidup kami. Hari ini kami makin disadarkan bahwa sebagai orang pilihan kami harus terus bersyukur dalam segala keadaan.
Amin.